(Kel. 21:15, 17)
”Siapa yang memukul ayahnya atau ibunya, ia pasti dihukum mati. Siapa yang mengutuk ayahnya atau ibunya, ia pasti dihukum mati.” Di Tengah aturan berkait hubungan antarmanusia yang menyebabkan pertengkaran, bahkan kematian; Allah menegaskan pentingnya menghormati orang tua.
Orang tua adalah sarana, juga lantaran, seorang manusia lahir di bumi ini. Kecuali Adam dan Hawa, mustahil manusia ada tanpa orang tua. Lagi pula seorang ibu, secara alami, adalah pribadi yang telah membagikan dirinya secara penuh terhadap anak yang dikandungnya.
Tak hanya itu, orang tua pulalah yang memungkinkan anak hidup, tumbuh, dan berkembang normal. Orang tualah yang menjadi guru bagi anak-anaknya untuk mengenal dunia dan menjadi pendeta bagi anak-anaknya untuk menilai dunia. Oleh karena itu, Allah sungguh marah ketika ada orang yang tidak menghormati orang tua, apa pun alasannya.
Menarik diperhatikan, hukuman matilah yang harus dijatuhkan kepada anak yang memukul atau menghina orang tuanya. Memukul atau menghina orang tua sejatinya menghina Allah yang telah memberi mandat keorangtuaan kepada setiap orang tua.
Setiap orang tua memang dipercaya Allah untuk mendidik dan mengasuh anak-anaknya. Pada dasarnya mereka adalah orang-orang kepercayaan Allah sendiri. Memukul dan menghina orang kepercayaan Allah sama artinya dengan merendahkan Allah. Dan karena itu, Allah sungguh membenci orang yang memukul dan mengutuk orang tuanya. Bagi orang-orang macam begini, hukuman Allah adalah kematian.
Salam InterGenerasi