1. Bedah buku teologi anak
Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) dengan Anak Bersinar Bangsa Gemilang (ABBG) bekerjasama dengan Sinode AM Gereja Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (13 sinode dari 3 propinsi bergabung di SAG SULUTTENG) mengadakan bedah Buku Teologia Anak di Manado tanggal 3 April 2019 dihadiri oleh 35 pimpinan Gereja dan 10 dari STT serta tim Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) Regional Sulawesi Utara. Dari proses ini ada beberapa komitmen untuk mengadakan bedah buku Teologi Anak di wilayah masing-masing peserta dan juga untuk memasukkan kurikulum di Sekolah Tinggi.
2. Lokakarya
Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) dan Anak Bersinar Bangsa Gemilang (ABBG) bekerjasama dengan komisi anak sinode GMIM mengadakan lokakarya Membangun Sistem Perlindungan Anak Berbasis Gereja, di Gereja GMIM Pniel Bahu tanggal 5-6 April 2019 dihadiri 150 dari komisi anak dan pimpinan Gereja. Perubahan paradigma terhadap terjadi dalam proses lokakarya ini dan peserta mempunyai komitmen untuk menuju Gereja Ramah Anak. Karena banyak pendeta belum hadir maka atas inisiasi bidang kemitraan Sinode GMIM akan diadakan untuk seminar Gereja Ramah Anak untuk para pimpinan wilayah sinode GMIM.
3. Kemitraan Strategis
Bersama PGIW Sumatera Utara, Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) dan Anak Bersinar Bangsa Gemilang ( ABBG) melakukan sosialisasi Gereja Ramah Anak di sidang MPL PGIW pada tanggal 24 April 2019 di Wisma Soho Agape pulau Samosir, pertemuan ini dihadiri 80 pimpinan gereja dari 28 Sinode. Kegiatan ini sebagai tindaklanjut MOU antara Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) dengan PGIW Sumatera Utara dalam rangka mewujudkan Gerakan Ramah Anak. Hal ini dipandang mendesak karena begitu banyak isu anak di provinsi Sumatera Utara . Dari kegiatan ini ada beberapa komitmen yang disepakati bersama antara lain lokakarya Gereja Ramah Anak (GRA) dan pelatihan Konselor Awam. Selain itu ada beberapa Sinode yang merespon untuk menindaklanjuti.